Masih berbicara harddisk lagi. Memang banyak masalah yang ditimbulkan tatkala terdapat problem pada harddisk. Dari banyak pengguna computer, permasalahan yang paling sering dilontarkan adalah :
- Harddisk terformat, otomatis semua data juga ikut hilang. Padahal data yang tersimpan merupakan data yang penting dan rahasia. Bagaimana solusinya ? Apa harus membuat data dari awal lagi ??? hiks..hiks…
- Partisi harddisk hilang atau terhapus, pun masalah yang ditimbulkan juga sama. Data-data penting ikut raib atau hilang. Bagaimana ini ???.....
- Harddisk tidak terdeteksi. Tidak bisa loggin ke windows, so … tidak bisa mengakses file yang telah tersimpan. Waduh …. Jadi pusing !!***??#
- Harddisk lambat mengakses file atau data. Walah .. jadi gak sabar juga !!!....
Pada dasarnya dari keempat permasalahan harddisk diatas adalah tentang masalah DATA. Data yang telah lama terkumpul dengan segenap tenaga dan waktu, menjadi hilang hanya dalam hitungan detik. Maka sudah seharusnyalah kita mempersiapkan bilamana hal tersebut terjadi. “Sedia
- Harddisk yang terformat. Bila terjadi hal seperti ini, langkah yang paling tepat adalah lepas harddisk dari pc, lalu hubungkan harddisk tersebut ke computer lain (bisa menggunakan kabel data USB 2.0 to IDE/SATA), kemudian gunakan software mengembalikan data bisa DOWNLOAD DISINI
- Partisi harddisk hilang atau terhapus. Pada keadaan ini computer masih bisa login ke windows (jika partisi yang hilang bukan partisi dimana MBR berada). Partisi tidak bisa tampil pada windows eksplorer. Coba dicheck dulu dengan cara klik kanan [MyComputer] > [Manage] > pada storage pilih [disk management]. Coba dilihat pada jendela sebelah kanan, terlihat apa tidak partisi yang hilang atau tidak muncul tadi. Setelah itu gunakan software untuk mengembalikan partisi yang hilang atau terhapus. Saya lebih suka menggunakan software Partition Find and Mount untuk mengatasi masalah partisi hilang atau terhapus. Menggunakannyapun cukup mudah dan sederhana, yaitu setelah program dibuka pilih harddisk > scan > pilih salah satu dari pilihan yang tersedia > klik [scan]. Jika sudah ketemu partisi yang dicari (partisi yang hilang atau terhapus) klik [Mount As] ikuti perintah selajutnya. Buka kembali windows explorer, semoga partisi yang hilang sudah bertengger atau muncul kembali.
- Harddisk tidak terdeteksi oleh computer. Untuk melihat apakah harddisk terdeteksi atau tidak bisa dilakukan dengan cara : pada saat computer booting, masuk ke BIOS dengan menekan tombol delete atau F2 (tergantung merk motherboardnya), kemudian pilih pada standart CMOS setup. Maka akan tampil sejumlah harddisk maupun cdrom yang terpasang.
Harddisk tidak terdeteksi ini bisa disebabkan oleh karena kabel data maupun kabel power tidak tersambung dengan benar pada harddisk. [pasang kabel data IDE / SATA atau kabel power dengan benar pada harddisk]. Atau bisa juga disebabkan oleh pengaturan jumper yang tidak benar [atur kembali pengaturan jumper pada harddisk, tidak boleh sama dengan jumper cdrom atau harddisk yang lain bila terdapat lebih dari 1 harddisk]. Yang lebih parah lagi adalah dikarenakan harddisk memang sudah rusak parah sehingga tidak bisa digunakan lagi. - Harddisk lambat mengakses file atau data. Biasanya disebabkan karena Bad Sector. Untuk yang satu ini tidak perlu saya bahas, karena sudah banyak sekali tutorialnya di internet.
Akhirnya semoga artikel ini bermanfaat bagi shobat semua. Jika shobat terbantu dengan artikel ini, saya merasa puas dan senang. Jika ada kekurangan dalam artikel ini, saya siap dengan tangan terbuka untuk sharing pengetahuan dan masukan dari sahabat. Terima kasih ….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar